Sekilas Tentang Keramik
Pada perkembangannya, arsitektur bangunan yang dihuni manusia selalu mengalami perubahan yang signifikan. Seperti salah satunya penggunaan keramik untuk menutupi lantai yang dulunya hanya berlapis semen atau tanah.
Keramik, yang selalu kita lihat sehari-hari di dalam rumah, kantor, mall, dan bangunan lainnya ternyata mempunyai sejarah yang cukup unik. Berasal dari kata Keramikos dalam bahasa Yunani, keramik memiliki arti “tanah liat yang telah melalui proses pembakaran”.
Keramik-keramik yang kemudian dijadikan keramik lantai merupakan jenis keramik tradisional yang masih dibuat dari beberapa bahan seperti Kaolin, Kuarsa, dsb. Selain untuk lantai, keramik tradisional juga banyak digunakan pada alat-alat rumah tangga lain, seperti pada alat makan atau hiasan seperti guci.
Macam-macam Ukuran Keramik
Selain untuk lantai, keramik juga dapat digunakan untuk melapisi dinding pada beberapa bagian rumah, seperti kamar mandi, dapur, teras, dan ruangan yang lembab. Oleh karena itu, ukuran keramik juga dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan fungsinya.
1. Ukuran Keramik Lantai
Keramik lantai biasanya berbentuk persegi dengan ketebalan yang lebih tebal dari keramik dinding, serta tekstur yang tidak licin karena memang difungsikan untuk diinjak. Biasanya, keramik lantai memiliki ukuran sebagai berikut:
- Ukuran kecil 20x20cm dengan tebal 7mm
- Ukuran standar 30x30cm dengan tebal 11mm
- Ukuran sedang 40x40cm dengan tebal 12mm
- Ukuran besar 45x45cm dengan tebal 13mm
- Ukuran extra besar 50x50cm dengan tebal 14mm
2. Ukuran Keramik Dinding
Berbeda dengan keramik lantai, keramik dinding biasanya berbentuk persegi panjang, meski tidak jarang ada yang berbentuk persegi atau belah ketupat. Tekstur nya dibuat lebih licin untuk memudahkan Anda mengelap noda yang menempel seperti minyak atau sisa sabun. Ukuran umum dari keramik dinding adalah:
- 20×25 cm
- 20×40 cm
- 20×60 cm
- 25×50 cm
- 25×75 cm
- 30×60 cm
dengan ketebalan yang lebih tipis dari keramik lantai. Hal ini karena fungsi utama keramik dinding bukan untuk diinjak, melainkan untuk estetika dan fungsi yang sudah disebutkan di atas.
Jika Anda ingin mengukur berapa jumlah keramik yang Anda perlukan untuk membangun, Anda bisa menggunakan kalkulator keramik.
Rekomendasi Jenis-Jenis Keramik
Ada beberapa jenis keramik yang umum digunakan untuk berbagai ruangan pada rumah, seperti pada ruang tamu, teras, sampai taman atau garasi. Kami merekomendasikan beberapa jenis keramik cukup aesthetic dan mudah Anda dapatkan.
1. Standard
Ini adalah jenis keramik yang paling banyak dijumpai. Selain harganya yang cukup terjangkau, keramik standar juga mudah didapatkan. Anda bisa membelinya di toko bangunan terdekat. Motif dari keramik ini beragam, mulai dari polos, motif abstrak, sampai mozaik.
2. Marmer
Keramik dari marmer biasanya memiliki harga yang cukup mahal, sekitar 250 ribu – 2 juta. Namun, tentu kualitas yang diberikan pun jauh lebih baik. Jika Anda ingin menggunakan marmer namun budget terbatas, terapkan lah pada 1 ruangan utama saja, seperti ruang tamu atau ruang makan.
3. Limestone
Keramik jenis Limestone, atau yang lebih dikenal dengan Batu Kapur memiliki tekstur kasar dan biasanya berukuran kecil-kecil. Keramik Limestone bisa Anda terapkan pada dinding teras, taman, pilar, atau sebagian ruang tamu jika nuansa nya memang mendukung.
4. Kuadrat
Keramik kuadrat memiliki ciri-ciri bertekstur kasar dan berwarna doff. Sehingga, keramik jenis Kuadrat cocok untuk diaplikasikan di teras rumah atau teras apartemen. Anda juga bisa menggunakannya sebagai lantai garasi jika rumah Anda memiliki garasi.
5. Pavers
Jenis keramik yang lain yang kami rekomendasikan adalah jenis Pavers. Ciri dari keramik ini adalah ketebalan nya yang jauh lebih tebal dari keramik biasa. Oleh karena itu, keramik ini cocok digunakan di luar ruangan seperti di taman sebagai pijakan rumput, atau di batas antara rumah Anda dan jalan.
Harga Keramik Berbagai Merk
Berikut kami tampilkan beberapa daftar harga keramik berdasarkan merk nya.
NO | SPESIFIKASI/JENIS KERAMIK | MERK | UKURAN (m2) | HARGA |
1 | Keramik KW-A | PLATINUM | 20X20 | 40.000 – 44.500 |
2 | Keramik KW-A | PLATINUM | 30X30 | 37.000 – 47.500 |
3 | Keramik KW-A | PLATINUM | 50×50 | 70.000 |
4 | Keramik Warna tua | ARWANA | 20×20 | 37.500 |
5 | Keramik warna Muda | ARWANA | 20×20 | 35.000 |
6 | Keramik warna putih | ARWANA | 30×30 | 31.500 |
7 | Keramik warna marble | ARWANA | 30×30 | 36.000 |
8 | Keramik warna fancy | ARWANA | 30×30 | 40.500 |
9 | Keramik warna putih | ARWANA | 40×40 | 37.500 |
10 | Keramik warna marble | ARWANA | 40×40 | 42.500 |
11 | Keramik warna tua | MULIA | 20×20 | 38.500 |
12 | Keramik warna muda | MULIA | 20×20 | 36.000 |
13 | Keramik warna putih | MULIA | 30×30 | 32.500 |
14 | Keramik warna marble | MULIA | 30×30 | 37.000 |
15 | Keramik berwarna | MILAN | 50×50 | 94.500 – 186.000 |
16 | Keramik berwarna | MILAN | 25×50 | 79.500 – 171.000 |
17 | Keramik berwarna | MILAN | 25×25 | 73.000 – 163.500 |
18 | Keramik Putih | MILAN | 40×40 | 50.500 |
19 | Keramik Median | MILAN | 40×40 | 52.000 |
20 | Keramik Gelap | MILAN | 40×40 | 54.500 |
21 | Keramik Rustic | MILAN | 33×33 | 45.000 |
22 | Keramik Rustic | MILAN | 40×40 | 46.250 |
23 | Keramik super Gol. A | MILAN | 25×33 | 56.500 |
24 | Keramik super Gol. B | MILAN | 25X33 | 58.000 |
25 | Keramik super (warna) | MILAN | 40×40 | 50.500 – 55.000 |
26 | Keramik super (warna) | MILAN | 50×50 | 73.500 |
27 | Keramik warna gelap | HERCULES | 40×40 | 48.750 |
28 | Keramik motif khusus | HERCULES | 40×40 | 43.150 |
29 | Keramik putih | HERCULES | 40×40 | 39.850 |
30 | Keramik motif dasar | HERCULES | 40×40 | 45.500 |
31 | Keramik motif dasar gelap | HERCULES | 40×40 | 46.500 |
Tabel Harga Keramik
Itulah sedikit ulasan tentang ukuran dan jenis-jenis keramik. Jadi, apakah Anda sudah memutuskan mau pakai keramik yang mana?