Jenis jenis Pasir Konstruksi & Fungsinya
Saat membangun sebuah rumah, gedung atau bangunan lainnya, penggunaan pasir akan sangat berpengaruh. Sebagai material utama dalam setiap proyek konstruksi, jenis jenis pasir yang berbeda tentu memiliki fungsi yang berbeda pula. Jika sampai salah memilih jenis jenis pasir, bisa berakibat pada struktur bangunan yang menjadi jadi kurang kokoh.
Seperti yang mungkin sudah anda ketahui, pasir sendiri adalah merupakan butiran halus yang terbentuk dari silikon dioksida atau batu kapur. Bentuk dan ukuran butirannya bervariasi, mulai dari antara 006 hingga 2 milimeter.
Untuk sumbernya sendiri, pasir biasanya didapatkan dengan cara menambangnya. Lokasi penambangan pun bervariasi, ada yang diambil melalui dasar sungai dan ada juga yang diambil dari pesisir pantai.
Baca Juga :
Tahukah Anda Jenis Semen Terbaik? Beberapa Mungkin Mengejutkan Anda.
Berikut Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Yang Benar.
Gunakan Kalkulator Pasir Berikut Untuk Menghitung Kebutuhan Pasir Bangunan Anda
Mengenal Jenis jenis Pasir Dan Fungsinya
Seperti yang sudah kami sebutkan diatas, penggunaan jenis jenis pasir dalam tahapan pendirian sebuah bangunan ternyata berbeda-beda. Jenis pasir untuk menimbun dan mengurug berbeda jenisnya dengan pasir yang digunakan untuk memplester dinding pada proses finishing.
Untuk lebih jelasnya berikut adalah jenis-jenis pasir yang digunakan dalam konstruksi. Termasuk ciri dan fungsinya.
Pasir Urug
Mendengar namanya, sudah bisa ditebak bahwa pasir ini digunakan untuk menimbun atau menguruk tanah. Butiran pasir urug agak besar, warnanya beragam dari hitam hingga kekuningan. Dalam istilah teknis menggunakan bahasa inggris, pasir urug disebut dengan backfill sand.
Pasir urug berfungsi untuk menstabilkan tanah yang akan dijadikan lokasi bangunan. Meratakan permukaan tanah hingga beban pondasi dapat tersebar merata.
Limbah sisa penyaringan dari pasir sedot dan pasir cuci biasanya juga digunakan sebagai pasir urug. Dari semua jenis jenis pasir, secara harga pasir jenis ini mungkin yang paling murah.
Pasir Beton
Pasir beton bertekstur halus, tidak menggumpal dan berwarna abu-abu gelap hingga hitam. Biasanya dipakai untuk pengecoran, pemasangan pondasi, pemasangan bata dan plesteran dinding.
Pasir ini dapat menguatkan dan mengokohkan material bangunan. Bisa dikatakan jenis pasir beton ini multifungsi dan dapat dipakai di hampir semua tahap pendirian bangunan.
Pasir Pasang
Tekstur Pasir pasang lebih halus dibandingkan dengan pasir beton. Sehingga cocok dicampurkan sebagai bahan untuk membuat pondasi yang lebih kuat.
Jenis pasir ini juga umumnya dipakai untuk memplester dinding, memasang hiasan atau tambahan ornamen pada dinding.
Pasir Plester
Seperti juga pasir pasang, pasir plester memiliki tekstur yang halus. Namun agar bebas dari kerikil, batu dan material lain, sebaiknya pasir plester diayak dahulu sebelum digunakan.
Hal ini tentu saja agar pasir lebih halus dan bersih lagi. Serta sempurna ketika dicampurkan dengan semen. Sehingga hasil plesteran menjadi lebih rapi.
Pasir Putih
Sesuai namanya, pasir putih sudah tentu berwarna putih bersih atau kadang putih keabu-abuan.
Bukan hanya digunakan dalam bidang konstruksi, pasir putih juga dipakai dalam industri kerajinan dan seni.
Nah ternyata pasir putih ini juga memiliki beberapa jenis, tepatnya 3 jenis.
Berikut adalah tiga jenis pasir putih yang sering digunakan.
Pasir Putih Bangka
Bangka Belitung adalah pulau dengan pantai indah berpasir putih. Dari sana pula berasal pasir putih Bangka yang berkualitas super dengan warna putih bersih seperti garam. Pasir ini banyak dipakai di industri kerajinan dan home decor.
Namun ada pula pasir putih Bangka yang kualitasnya sesuai standarisasi hasil tambang. Warnanya pun beragam antara putih, putih keabuan, putih kecoklatan, atau kuning kecoklatan.
Pasir putih Bangka biasa dipakai dalam campuran beton plester dan cor. Dalam industri, pasir ini dipakai dalam produksi kaca dan hiasan rumah.
Pasir Putih Lampung
Pasir putih Lampung memiliki warna dasar krem. Warna krem ini terkadang bercampur dengan warna kemerahan atau kekuningan. Tergantung kondisi pertambngan pasir yang menjadi asalnya.
Pasir putih Lampung biasa digunakan untuk pemasangan keramik dan granit, pemasangan batu alam, precast, mortar, dan plester dinding.
Pasir Putih Rangkas
Rangkas Bitung, Banten juga menghasilkan pasir berwarna putih keabu-abuan. Teksturnya halus dan butiran pasirnya kecil. Keunggulannya adalah harga yang lebih bersahabat di antara dua jenis pasir putih sebelumnya.
Pasir putih Rangkas biasa digunakan untuk cor pondasi, plester dinding, pemasangan keramik serta industri kerajinan.
Demikian jenis-jenis pasir yang digunakan dalam dunia konstruksi. Sekaligus fungsi spesifiknya di dalam proses pendirian sebuah bangunan. Semoga bermanfaat.